Si Ratu Cabe yang Membara

Siapa sih yangg tidak mengenal si pemilik pedas satu ini? Tanaman ini sangat populer di masyarakat terutama di Indonesia. Biasanya buah ini digunakan sebagai bumbu masak atau teman menyantap gorengan. Pada tau nggak sih? Di Indonesia punya satu jenis cabe yang paling pedes di dunia! Ehm, paling pedes nomor 4 sih, hehehe..  Namanya Cabe Rawit Bara. Cabe ini menjadi komoditas unggulan di divisi sayuran di Agrowisata Temu Kencono atau nama ngetrennya sekarang Agrowisata Watu Simbar. Cabe rawit bara mempunyai rasa yang sangat pedas. Bulir biji yang dipunyainya pun juga banyak. Tak heran kalau cabe rawit bara masuk dalam jenis cabai paling pedas nomor 4 di dunia.

 Cabe rawit bara memiliki ciri khas buahnya tumbuh menjulang tegak keatas. Buahnya berwarna hijau tua diwaktu muda dan berangsur akan berubah warna menjadi warna merah 'membara' ketika sudah mulai tua. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Capsicum frutencens ini banyak terdapat di Thailand dan tetangganya seperti Kamboja, Vietnam, Indonesia, dan sekitarnya. Nama lain dari cabe rawit bara adalah Thai Pepper atau Cili Padi dalam bahasa Malaysia. Cabe ini menjadi primadonanya pedas di Indonesia. Bahkan Roland Lagonda presenter di salah satu televisi swasta pun mengakuinya. "Gue udah nyoba sambel di seluruh Indonesia, dan sambel dari cabe rawit bara ini yang paling pedes." Ujarnya ketika berkunjung ke kebun kami. Karena pedasnya yang 'membara' itu, makanya disebut dengan cabe rawit bara, atau akrabnya biasa dipanggil cabe bara.

Serunya Membuat Es Krim dan Bercocok Tanam

Hari Kamis, 4 April 2013 kemarin, kebun kami kedatangan tamu. Tamu kali ini sungguh luar biasa yaitu murid-murid dari Home Schololing Kak Seto, Tembalang-Semarang. Rombongan yang dipimpin oleh Kak Ayu salah satu guru di Home Schooling Kak Seto tiba di kebun Temu Kencono pukul 9 pagi WIB. Para rombongan yang terdiri dari murid-murid dan sebagian orang tua berkumpul di halaman depan Information Center untuk melakukan pembukaan sebelum mereka mengikuti kegiatan seru yang ada di kebun Temu Kencono. Acara outboud hari ini dibuka oleh Kak Iqbal selaku kepala sekolah. Setelah dibuka, murid-murid bersiap menerima kegiatan-kegiatan seru yang akan mereka dapatkan. Kegiatan pertama yaitu 'Herbal Walking' yang dipimpin oleh kak Ama selaku team dari Temu Kencono. Anak-anak yang berjumlah kurang lebih 50 anak tampak semangat berjalan mengelilingi kebun Tanaman Obat.

Setelah berjalan-jalan di kebun Tanaman Obat, mereka dikumpulkan di lapangan rumput. Disini, mereka dibagi menjadi tiga kelompok utnuk maelakukan game-game yang ada di pos-pos yang telah dibuat. Ada 3 pos yang harus mereka kunjungi yaitu yang pertama ada pos pembuatan es krim ubi ungu yang dipegang oleh Kak Hasna. Di pos ini anak-anak bisa mengetahui proses pembuatan es krim dengan bahan baku ubi ungu secara langsung. Bahkan mereka juga bisa mempraktekan cara pembuatannya disana. Pos kedua yaitu pos menanam sawi yang dipegang oleh Kak Rus dan Pak Sri. Disini mereka menanam bibit sawi di polybag. Pos yang terahir adalah pos game yang dipegang oleh guru-guru dari HSKS Tembalang. Anak-anak yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Pada waktu makan siang, mereka bisa menikmati es krim ubi ungu yang mereka buat sendiri di atas hamparan rumput hijau dan di bawah rindangnya pohon durian yang memayungi.